Friday, June 22, 2018

Telaga Sarangan: alternatif wisata dkala liburan


Telaga Sarangan: alternatif wisata dkala liburan

            Pulang kampung memang identik dengan mengunjungi sanak saudara. Apalagi buat keluarga kami yang tinggal jauh dari keluarga besar, momen lebaran pasti sangat kami nantikan. Tapi..mengunjungi sanak saudara bisa jadi sangat membosankan untuk para krucil. Sebab belum tentu mereka kenal dengan kerabat yang dikunjungi kan.. karena itu, bila pulang kampung diselingi dengan wisata boleh juga 😉😉.
            Pada momen lebaran tahun 2018 ini, kami memilih telaga sarangan sebagai tujuan.Telaga ini berada d kaki gunung lawu, gunung tertinggi d pulau jawa. Telaga sarangan memiliki luas 1287 m2 (bukan sok tau ya. Itu tertera di pinggir danau).
 
             
Harga tiket masuk kawasan adalah Rp.9.000 untuk anak-anak dan Rp.19.000 untuk dewasa. Tapi, kadang ada diskon juga. Seperti ketika kami kesana, dengan rombongan terdiri dari 3 anak (usia 6 tahun), bayi <1 tahun, dan 4 orang dewasa hanya dikenakan Rp.80.000. Tidak ada tiket parkir mobil. Mungkin karena hari sepi kali ya.
            Kawasan ring 1 dari danau dihiasi dengan warung jajanan. Umumnya mereka menjual sate kelinci, sate ayam atau jagung bakar/rebus. Sate ayam dibandrol Rp. 10 - 12.000 per porsi, sementara sate kelinci Rp. 15.000. Ada juga yang jual mainan. Harganya masih dikisaran Rp.10.000-15.000. Selain itu juga ada penginapan dan toko-toko suvenir. Penginapannya cukup bersih. Tersedia juga air panas. Lahan parkir kendaraan disediakan di bagian luar ring satu, setelah toko-toko cenderamata. Lahan parkir ini cukup luas. Bisa juga digunakan untuk bis ukuran besar. Hanya tamu hotel yang diijinkan parkir hingga ke tepi danau.

            Selain menikmati hawa sejuk sekitar telaga dan indahnya danau sarangan, kawasan wisata telaga sarangan memiliki beberapa fasilitas wisata yang bisa dinikmati, diantaranya:
1.    Perahu motor (bukan perahu klotok tapi ya). Sekali mengelilingi danau harganya Rp.60.000. Tapi kalau 3 kali putar, harganya Rp.150.000. 1 perahu bisa dpakai 3 dewasa. Karena nahkodanya kan harus ikut jalan juga.. kalo di isi anak-anak maksimal muat empat anak dan tiga dewasa.
2.    Bagi yang tidak suka dengan speedboat, ada juga Perahu bebek. Yang ini lebih murah, sekali keliling danau dihargai Rp.50.000, smeentara 3 kali putar, Rp.150.000 juga 😁
3.    Naik kuda. Sekali putar harganya Rp.60.000
4.    Perkemahan. Bunda dan ayah bisa mengajak keluarga untuk berkemah. Salah satu alternatif untuk menikmati kawasan danau dengan lebih alami. Tetapi sampai pulang saya belum tahu kemana daftar dan berapa harganya.
5.    Wisata petik stroberi. Kalo ini letaknya di luar kawasan wisata telaga sarangan. Kebetulan ketika kami kesana, tidak bisa petik. Karena belum musim buah. Sehingga kami hanya beli stroberi yang dijajakan diluar kebun stroberi tersebut. Per kg stroberi harganya Rp. 85.000, tapi masih hisa ditawar sampai Rp. 80.000. Kalo menawar jangan terlalu banyak ya. Kasihan juga penjualnya. Setelah dicicip, stroberinya cukup manis bila dibandingkan stroberi yang dibudidayakan di kawasan Puncak Bogor atau yang biasa saya beli di super***o. Tetapi perlu ditekankan arti manis disini bukan seperti gula y...anak2 saya sampai habis lebih dari 5 sekali makan. Di warung stroberi itu kita boleh cicip stroberi berapapun yang sanggup kami makan.

Beberapa atraksi di Telaga Sarangan

            Sarangan dan daerah sekitarnya terkenal sangat padat saat lebaran. Tapi alhamdulillah kami mendapat kesempatan emas, menikmati telaga sarangan tanpa macet, bisa parkir mepet telaga, hingga tidak perlu antri untuk menikmati sarana disana. Triknya adalah.. pilih hari yang tidak umum. Lain hari lain pula kondisi jalan dan lokasi. Kami memilih H-1 lebaran. Kondisi jalan ke sana dari arah magetan-ngawi, lengang banget.. selain jalan yang lengang, ayah bunda kan lagi puasa juga. jadi kami tidak perlu jajan. hemat di kantong deh.

Tapi ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan bila ingin k telaga sarangan, ini ni.. 😎
1.    Cek ricek kendaraan bila memang berencana mengunjungi telaga sarangan. Jalan ke sana berkelok dan menanjak. Namanya juga pegunungan kan..
2.    Siapkan batere hp/kamera. Pastinya momen berharga tidak boleh dilewatkan 😉
3.    Karena memilih saat yang g umum, berarti harus siap bawa bekal. Sebenarnya ada saja warung makanan yang buka, namun tidak banyak pilihan makanan. Bagus juga kan..jadi dompet aman 😀
4.    Kalo perlu, bisa bawa wadah kosong juga. Kalo ingin belanja makanan untuk dibawa pulang. Hemat sampah.cinta lingkungan.
5.    Bawa pakaian hangat y. Terutama untuk anak-anak. Kebetulan kami kesana saat musim panas, jadi sarangan tidak cukup dingin. Tapi anginnya kencang juga. Pakaian hangat sangat diperlukan terutama kalau memang mau berlayar dengan speatboot.
6.    Obat-obatan. Obat seperti minyak angin (minyak telon, minyak kayu putih, balsam atau sejenisnya,  baiknya disediakan. Juga tentunya obat-obat yang biasa diminum.