Thursday, April 19, 2018

Ruang Laktasi RS Sentra Medika


Asi adalah anugerah berharga buat ibu dan bayi.

Nah sebagai busui (Ibu Menyusui), kemana pun pergi pastilah ruang laktasi yang pertama dicari, terutama di kala genting. Baik saat si buah hati sudah isap-isap jempolnya, atau saat payudara penuh terisi.

Sejak beberapa tahun belakangan, para busui tidak lagi merasa kesusahan bila harus bepergian, karena pemerintah telah mengeluarkan peraturan agar semua institusi pemerintah dan ruang layanan publik menyediakan ruang laktasi. jadi… bye bye toilet :)

beneran lo jaman dulu ada bu ibu yg pumping atau menyusui di dalam toilet. Tapi saya tidak termasuk golongan itu ya. Saya lebih nyaman menyusui di mushola berbalut mukena pengganti apron. Karena ini dirasa tempat yang nyaman dan aman dari kaum adam.

Karena tidak ada standar bagaimana semestinya ruang laktasi itu, maka ada beragam sekali isi ruang laktasi, ada yg minimalis, hanya ada sofa atau tempat tidur, sampai yg maksimalis (tidak hanya sofa, tapi juga ada kulkas, sterilizer, tempat ganti popok, bahkan televisi).

Kali ini saya  mencoba ruang laktasi d rumah sakit Sentra Medika Cisalak. Lokasinya ada di jalan raya bogor, tidak jauh dari pintu keluar tol Cijago. Ruang laktasi di rumah sakit ini letaknya d lantai 2, berada bersama dengan ruang persalinan serta klinik ibu dan anak.

Ruangan laktasinya berada d pojok belakang. tidak terlalu kelihatan dr pintu keluar lift. Bila mau ke ruangan tersebut bunda tinggal belok kanan dari pintu lift atau minta bantuan petugas keamanan untuk mengarahkan jalan.

Begitu mau masuk ruangan, jrenggggg ruangannya dikunci. Jadi saya sempat minta bantuan petugas keamanan untuk membuka kuncinya. Usut punya usut, memang ruangan ini hampir selalu dikunci kalo tidak dibutuhkan. Jadi pas kunjungan berikutnya, tetap saja harus minta bukain dulu pas mau pakai ruangan ini.

Properti ruang laktasi di RS Sentra Medika

Model ruang laktasi di Rumah Sakit ini tergolong minimalis. Di dalamnya ada meja, sofa, tempat sampah dan meja ganti popok. Kesan pertama pas masuk, ruangannya agak pengap. mungkin karena ruangan ini tidak diberi pendingin udara atau ventilasi. Sirkulasi udara hanya berasal dari pintu saja. tapi sebenernya jalan masuknya cukup lebar, karena pintu geser. Hanya sepertinya tidak nyaman kalau membiarkan pintu dibuka selagi memompa atau menyusui. Nanti keliatan orang atuh..

O iya bun, kalo mau ganti popok bayi di ruangan ini, sebaiknya bunda bawa kapas cebok yg sudah dibasahi atau tissue basah. Karena tidak ada wastafel untuk membilas pantat bayi atau mencuci tangan, tapi di dalam laci bawah tempat ganti popok disediakan kapas cebok.

Kapas cebok disediakan di laci bawah

Alternatif lainnya, kita bisa kembali memanfaatkn mushola rumah sakit ini.
Sedikit tips beberapa perlengkapan umum yang perlu dibawa untuk busui (jaga-jaga ya kalo dalam keadaan darurat kita harus pumping atau menyusui):
  1. Hand wash instant (bisa juga tissue basah)
  2. Alat pumping steril (atau kalo biasa pake tangan pasti lebih menguntungkan, karena tinggal bersihkan tangan saja)
  3. Tissue kering
  4. Botol steril atau kantong asip
  5. Catatan: kalo pake botol kaca, tutupnya lebih baik di seal lagi pake plastic wrap, supaya asi nya aman, g bocor)
  6. Tas asi, lengkap dengan gel yang sudah didinginkan
  7. Pensil untuk label
Sekian dulu review nya y. Semoga cukup membantu